Top News

methode belajar dan menghafal ala Ulama Salaf


        Pada masa lalu peradaban islam dipenuhi dengan orang-orang jenius seperti muhammad bin jarir ath-thobari yang hafal kitab-kitab matan sebanyak muatan seratus ekor unta, Ada juga ibnu al-ambari yang setiap jum’atnya hafal seribu koras kitab, kemudian ibnu sina yang sanggup menghafal al-Qur’an dalam waktu semalam saja. kemudian imam asy-syafi’I yang sanggup mengingat apasaja yang pernah ia dengar atau yang pernah ia baca, demikian juga imam sufyan ats-tsauri yang juga sanggup menghafal apasaja yang pernah didengarnya hingga beliau harus menutup kedua telinganya ketika melintasi pasar-pasar di Baghdad karena takut mendengar perkataan-perkataan kotor.

        Kemudian Pertanyaannya, bagaimana methode belajar yang mereka gunakan. Seperti yang kita ketahui, memang kemampuan dan kecerdasan setiap orang itu berbeda-beda. kebanyakan dipengaruhi oleh factor genetic atau keturunan. Mungkin itu sebabnya, nabi menganjurkan bagi orang yang akan menikah untuk mempertimbangkan salah satunya nasab atau keturunan. Akan tetapi selain factor keturunan, usaha dan doa juga menjadi factor yang sangat penting dalam proses belajar mengajar agar mendapat hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, kami berusaha merangkum kiat-kiat dalam belajar menurut para ulama yang telah kami simpulkan kedalam 5 poin yaitu :

1. Tanamkan rasa senang belajar

        Tanamkanlah rasa senang pada materi yang akan anda baca atau anda hafalkan. menurut imam al-ghozali, sebenarnya kekuatan memory otak manusia sama saja. Al-ghozali mencontohkan betapa mudahnya seseorang menghafalkan syai’ir-syai’ir, lagu-lagu atau anekdot-anekdot yang lucu. Anda tentu akan ingat dengan mudah berapa uang anda, bertambah berapa, berkurang berapa, karena apa ? karena uang adalah kesenangan anda. Anda akan selalu ingat acara-acara hiburan di tv. jam berapa mulainya, hari apa dan siapa bintang-bintangnya, Karena apa ? sudah barang tentu karena acara-acara tersebut kesukaan anda.

        Maka mulai sekarang tanamkan dalam hati anda ! “Afiyyah kesenanganku, Imriti kesukaanku, jurumiyyah pujaanku, dan membaca atau mutholaah adalah hobiku.” Atau Kalau ilmu yang anda dipeajari adalah ilmu eksak, maka tanamkan dalam hati anda matematika kesenanganku, fisika kesukaanku, astronomi pujaanku dst…

2. Anggaplah mudah

        Anggaplah mudah setiap materi yang akan anda baca atau anda hafalkan. maka ketika anda mulai belajar atau menghafal, tanamkan dalam hati anda bahwa “saya akan faham dan hafal dengan mudah” jangan sekali-kali punya perasaan “pelajaran ini sulit difaham atau dihafal.” karena perasaan ini akan memberikan sugesti buruk pada mental anda dan akan menghambat jaringan otak untuk bekerja secara optimal.

3. konsentrasi

        Jangan hiraukan keadaan disekitar anda atau pikiran-pikiran diluar materi yang sedang anda pelajari, belajarlah dengan rileks tapi serius. Jean mariestine berpendapat “jaringan otak manusia sebenarnya melebihi jaringan computer manapun. karena otak kita dapat menggunakan 100 milyar bit informasi dan dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 mil perjam. Dan satu-satunya kunci untuk mengoptimalkan fungsi otak adalah dengan peningkatan konsentrasi. Ada Seorang profesor dari jepang beliau mempunyai kiat belajar yang unik. ia mengatakan rahasia belajarnya kepada salah seorang temannya, beliau berkata :

        “walaupun saya hidup dikota industry yang padat penduduk, namun ketika belajar, saya bayangkan seolah-olah berada di goa atau taman yang sunyi. suara-suara mesin itu saya anggap bagai suara burung yang merdu, sehingga saya bisa kosentrasi penuh dengan apa yang saya pelajari.” 

4. Simpulkan

        Simpulkan apa yang anda baca dengan menulisnya dalam bentuk catatan-catatan. Misalnya, anda mempelajari tentang darah istihadhoh, Maka simpulkan dengan ringkas tentang macam-macam  darah istihadhoh dan buatlah sekema pembagiannya.

5. Catatlah

        Catatlah keterangn-keterangan yang dianggap penting. Seringkali kita menemukan keterangan penting dan ketika saatnya kita membutuhkan keterangan tersebut, kita sudah lupa persisnya terdapat pada kitab apa, bab apa, dan halaman berapa?. sayang sekali kalau pengetahuan-pengetahuan itu hilang begitu saja. Untuk itu, mulai sekarang sediakanlah buku-buku khusus untuk mencatat keterangan dari beragai disiplin ilmu yang sedang anda pelajari. Sediakan catatan-catatan khusus untuk Fikih, Hadits, Tafsir, ushul Fikih, Tauhid, dan fan-fan ilmu lainnya. Untuk mempermudah perujukan kembali, berilah nomor pada masing-masing halamannya dan buatlah daftar isi/fihris pada halaman depan.

        itulah lima point atau tips methode belajar dan menghafal cepat dan bermutu ala ulama salaf.

 

simak juga pembahasan materi diatas versi youtube




Post a Comment

Previous Post Next Post