Top News

Benarkah Basmalah bukan bagian dari al-Qur'an ? ini jawabannya



Apakah basmalah merupakan bagian dari ayat suci al-qur’an…? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan selama berabad-abad didunia islam. Pada masa nabi dan sahabat pertanyaan seperti ini belum muncul dan tidak pernah dibahas, karena fokus pada zaman itu adalah berdakwah dan berjihad. Baru ketika memasuki zaman dinasti muawiyyah dan terjadi perpecahan politik maupun aliran teologi barulah masalah ini dibahas, puncak perdebaan setelah mapannya empat maadzhab atau aliran dalam fiqih.

Berikut ini beberapa pendapat mengenai apakah basmalah merupakan bagian dari ayat suci al-qur’an atau tidak.

 

BAB I

TIGA PENDAPAT TENTANG BASMALLAH

Para ulama sepakat bahwasanya basmallah yang terdapat dalam surat an-naml ayat 30 adalah bagian dari ayat suci al-qur’an. Bunyi ayatnya sebagai berikut:

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Akan tetapi basmallah yang terdapat dalam awal surat al-fatihah dan awal setiap surat apakah merupakan bagian dari al-qur’an atau bukan hal ini terdapat beberapa pendapat yaitu:

1. pendapat madzhab syafi’i

ulama madzhab syafi’I berpendapat basmalah adalah termasuk bagian dari surat al-fatihah dan bagian dari setiap surat.

2. pendapat madzhab maliki

Ulama madzhab maliki berpendapat bahwa basmallah bukan bagian dari surat al-fatihah dan bukan bagian dari surat-ssurat yang lain.

3. pendapat madzhab hanafi

Ulama madzhab hanafi berpendapat bahwa basmallah adalah bukan bagian dari surat al-fatihah, akan tetapi ia adalah ayat yang sempurna yang berdiri sendiri yang diturunkan untuk memisah diantara surat satu dengan surat yang lainnya dalam al-qur’an.

 

BAB II

DALIL MASING-MASING PENDAPAT

1. Argumentasi madzhab syafi’i

Ulama madzhab syafi’I mengemukakan banyak dalil atas argumentasinya diantaranya adalah:

a. hadits dari abu hurairah yang berbunyi:

إذا قرأتم الحمد لله رب العالمين فاقرؤوا بسم لله الرحمن الرحيم إنها أم القرأن وأم الكتاب والسبع المساني وبسم الله الرحمن الرحيم أحد آياتها

Ketika kalian membaca الحمد لله رب العالمين maka bacalah بسم لله الرحمن الرحيم karena sesungguhnya ia (surat al-fatihah) adalah induk dari al-qur’an dan induk dari al-kitab dan merupakan tujuh ayat yang diulang-ulang dan بسم لله الرحمن الرحيم sendiri merupakan salah satu ayat dari surat al-fatihah.

b. hadits dari ibnu abbas r.a.

sesungguhnya rasulullah saw ketika memulai shalat maka beliau membaca بسم لله الرحمن الرحيم

c. hadits dari annas r.a.

ketika beliau ditanya tentang bacaan shalat rasulullah saw maka beliau berkata: sesungguhnya bacaan sholat rasulullah saw panjang kemudian kemudian anas membaca:

بسم لله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين الرحمن الرحيم مالك يوم الدين

 d. hadits dari annas r.a. sesungguhnya dia berkata:

بينا رسول الله  ذات يوم بين أظهارنا إذا أغفى إغفاءة ثم رفع رأسه متبسما فقلنا ما أضحك يا رسول الله ؟ قال: نزل علي آنفا سورة  فقرأ : بسم لله الرحمن الرحيم إنآ أعطين الكوثر فصل لربك ونحر إن شانئك هو الأبتر

 Mereka berkata: “hadits ini menunjukan bahwasanya basmallah merupakan ayat dari setiap surat-surat yang ada didalam al-qur’an dengan dalil rasulullah saw membaca basmalah didalam surat al-kautsar seperti hadits diatas.”

e.dalil rasio

ulama syafi’iyyah juga berargumen dengan dalil rasio yaitu: bahwa sesungguhnya mushafnya imam ditulis idalamnya basmallah pada awal surat al-fatihah, dan diawal disetiap surat kecuali surat baroah, begitu juga mushaf-mushaf yang beredar dikota-kota yang mana mushaf tersebut juga dinukil dari mushafnya imam, dan penulisan basmallah tersebut dilakukan secara mutawattir yang mana kitatau para ulama tidak menulis apapun didalam mushaf kecuali al-qur’an. Adapun nama-nama  surat, tanda baca dan yang lainnya itu dituis pada priode-priode akhir dengan maksud untuk memudahkan, bukan maksud bagian dari al-qur’an.

2. argumentasi madzhab malikiyyah

Ulama malikiyyah berargument bahwasanya basmallah bukan ayat dari surat al-fatihah dan bukan ayat dari surat-surat yang lain. Akan tetapi ditulisnya basmallah didalam mushaf hanyaa sebatas mencari keberkahan semata. Hal ini berdasarkan beberapa dalil yaitu:

a. hadits dari sayyidah ‘aisyah r.a.

كان رسول الله يفتتح الصلاة بالتكبير والقراءة بالحمد لله رب العالمين

Sesungguhnya rasulullah saw memulai sholatnya dengan takbir dan bacaan Alhamdulillah hirabbil ‘alamiin

b. hadits dari sahabat annas r.a. didalam kitab shahih bukhari dan muslim.

صليت خلف النبي وأبي بكر وعمر وعثمان وكانوا يستفتحون بالحمد لله رب العالمين لا يذكرون بسم لله الرحمن الرحيم لا في أول قراءة ولا في آخرها

c. tabarruk

ditulisnya basmallah pada setiap awal surat tujuanya adalah untuk mengambil keberkahan seperti perintah nabi  bahwa ketika akan melakukan segala sesuatu seyogyanya diawali dengan basmallah termasuk menulis surat al-fatihah dan surat-surat yang lain.

d. pendapat ulama malikiyyah

Berkata imam al-qurtubi: yang paling shahih dari berbagai pendapat ini adalah pendapatnya imam malik, karena al-Qur’an tidak ditetapkan berdasarkan khabar ahad. Penetapan al-qur’an berdasarkan hanya dengan hadits mutawatir yang bersifat pasti yang tidak ada perbedaan didalamnya.

Berkata imam ibnu arabi: telah mencukupi atasmu bahwa basmallah bukan bagian dari al-qur’an dengan beda-bedanya manusia tentangnya. Karena yang namanya al-Qur’an  tidak ada perbedaan pendapat tentangnya.

Kemudian beliau berkata: sesungguhnya madzhab kami menjadi unggul dalam perdebatan tersebut dengan dalil akal. Yaitu: bahwa sesungguhnya masjid nabi yang ada dikota madinah telah lewat beberapa masa, zaman, dan waktu mulai dari zaman nabi Muhammad sampai zaman imam malik dan tidak ada seorangpun yang membaca basmallah dimasjid ini karena mengikuti sunnah nabi.

3. argumentasi madzhab hanafiyyah

Adapun madzhab hanafi berpendapat bawa ditulisnya basmallah didalam mushaf menunjukan bahwaanya basmallah adalah bagian dari al-qur’an akan tetapi bukan bagian dari setiap surat. Hadits-hadits yang menunjukan tidak dibacanya basmallah secara keras dalam pembacaan al-fatihah didalam shalat menunjukan bahwa basmalah bukan bagian dari al-fatihah. Maka ulama hanafiyyah menghukumi bamallah merupakan ayat al-qur’an yang sempurna selain disurat an-naml. Yang diturunkan untuk memisah diantara surat-surat. Adapun yang menguatkan pendapat madzhab hanafi diantaranya adalah:

a. hadits yang diriwayatkan dari para shahabat mereka berkata:

كنا لانعرف انقضاء السور حتى تنزل بسم الله الرحمن الرحيم

Artinya :

“Kami tidak tau batas akhir dari setiap surat hingga diturunkannya basmallah”

b. hadits dari ibnu abbas

Begitu juga hadits yang diriwayatkan oleh ibnu abbas yang berbunyi :

كان لايعرف فصل السورة حتى ينزل عليه بسم الله الرحمن الرحيم

Artinya :

“Kami tidak tau pemisah dari setiap surat hingga diturunkannya basmallah kepada nabi saw”

c. Hadits nabi yang berbunyi

ما روي عن النبي أنه قال سورة في القرأن ثلاثون آية شفعت لصاحبها حتى غفر له " تبارك الذي بيده الملك "

Artinya :

Hadits dari nabi bahwasanya beliau bersabda : “ada satu surat didalam al-qur’an yang terdiri dari 30 ayat yang akan memberikan pertolongan bagi yang menghafalkannya sehingga dia diampuni yaitu yang berbunyi : " تبارك الذي بيده الملك "

Ulama ahli qiroah sepakat bahwasanya surat al-mulk terdiri dari 30 ayat selain dari basmallah. Jika basmallah ikut dihitung maka jumlah ayatnya menjadi 31 ayat dan hal itu menyelisihi hadits nabi diatas

c. pendapat para ulama hanafiyyah

Berkata imam abu bakar al-razi “telah diperselisihkan tentang apakan bismilah termasuk bagian dari al-fatihah atau bukan, maka ulama ahli qiroah kuffah menghitung basmallah bagian dari al-fatihah, sedangkan ulama ahli qiroah bashroh tidak menghitung basmallah bagian dari al-fatihah.

Telah menceritakan guru kami abul hasan al-kurkhi beliau tidak membaca basmallah secara jahr hal ini menunjukan basmallah bukan bagian dari surat al-fatihah.

Pendapat dari ashab kami (madzhab hanafi) sesungguhnya basmallah bukan merupakan ayat pertama dari tiap-tiap surat karena tidak dibacanya secara jahr, dan juga bukan merupakan bagian dari surat al-fatihah.

Dalin lain adalah sepakatnya para ulama ahi qiroah dan fuqoha bahwasanya surat al-kautsar 3 ayat, surat al-ikhlas 4 ayat. Jika basmallah termasuk bagian dari tiap-tiap awal surat maka pasti hitungannya lebih.


Post a Comment

Previous Post Next Post