Inna lillahi
wa inna ilaihi rajiun 131 orang meninggal dunia akibat kerusuhan distadion kanjuruhan
malang. Jumlah korban tersebut merupakan
data terbaru yang kami terima sampai detik video ini dibuat. Kerusuhan
ini adalah Tragedi terbesar kedua didunia dalam sejarah dunia sepak bola.
Sebelum tragedi ini ada tragedy Estadio Nacional di Peru pada tanggal 24 Mei
1964 dengan total korban jiwa sebanyak 328 jiwa. Ketika itu yang bertanding
adalah peru vs argentina dengan skor 0-1. Walaupun tragedi kanjuruhan ini
adalah tragedi terbesar kedua, akan tetapi ini terjadi dizaman sekarang yakni
tahun 2022 yang seharusnya kejadian seperti ini sudah tidak adalagi.
Kronologi kerusuhan
·
kerusuhan bermula Setelah peluit tanda berakhirnya
pertandingan dibunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa, Pelatih
Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan permintaan maaf ke
arah supporter. Namun, satu orang suporter dari arah tribun selatan nekad masuk
ke lapangan. Dia mendekati Bek Arema FC Sergio Silva dan Kiper Adilson Aguero
dos Santos. Supporter tersebut Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada
mereka
Simak penjelasan Materi tulisan ini versi youtube
·
Kemudian, ada lagi beberapa suporter yang ikut masuk
untuk meluapkan kekecewaannya kepada para pemain Arema. Kekalahan Arema di
kandang sendiri ini menimbulkan kekecewaan para suporternya, sebab selama ini
Arema FC tidak pernah kalah dikandang sendiri selama 23 tahun ketika melawan
Persebaya.
·
Kemudian semakin banyak para supporter yang berdatangan
kelapangan, semakin lama kondisi lapangan semakin ricuh, karena dari berbagai
sisi stadion juga ikut masuk kelapangan untuk meluapkan kekecewaannya ke para
pemain Arema FC, kejadian itu diikuti dengan lemparan benda ke arah lapangan.
Hingga akhirnya para Suporter pun tidak bisa lagi dikendalikan. Lalu para pemain
digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan pengawalan ketat polisi. pemain
Arema dan Persebaya juga tidak sempat memberikan salam penghormatan. Setelah para
pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke
lapangan.
·
Kemudian para Pemain Persebaya Surabaya memasuki
kendaraan Baracuda dan bergerak meninggalkan Stadion kanjuruhan malang dengan
Pengawalan Sat Lantas, Brimob dan TNI, namun dihadang oleh Aremania dengan
melakukan pembakaran Barier Lantas, Pagar dan 2 kendaraan roda empat pribadi
milik anggota Polri serta Truk Dalmas Sat Brimob.
·
Kembali ke stadion, Pihak aparat dengan susah payah
melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, Tapi saat aparat
memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang
menyerang ke arah aparat. Demikian juga sebaliknya Silih berganti supporter
menyerang aparat dari sisi selatan dan utara tribun, kemudian disusul hujan
lemparan benda dari sisi tribun, Kata-kata makian dan amarah bahkan saksi mata
melihat Batu batako, besi dan bambu berterbangan
·
Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke
lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif, maka jalan terakhirnya aparat
menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan. disetiap
sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata. Ada juga yang langsung di
tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10, 11, 12, 13 dan Tribun
Timur 6
·
Para suporter yang panik karena terkena gas air mata,
semakin ricuh diatas tribun. Mereka berlarian mencari pintu keluar, Tapi sayangnya
pintu keluar sudah penuh sesak oleh para suporter yang panik terkena gas air
mata. Banyak ibu-ibu, wanita, orang tua dan anak anak kecil yang terlihat sesak
nafas dan saling berdesakan tidak berdaya atau tidak kuat ikut berjubel untuk
keluar dari stadion karena Seluruh pintu keluar setadion penuh alias macet,
·
Setelah banyak yang berhasil keluar stadion, ternyata
kondisi Di luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam. Banyak supporter yang
lemas bergelimpangan, terkapar, pingsan, teriakan, tangisan wanita, supporter
yang berlumuran darah dan mobil hancur.
Pihak yang patut disalahkan
·
Kalau ada pertanyaan Pihak mana yang patut disalahkan, Saya kira semua pihak patut disalahkan
dalam tragedy ini. Pihak keamanan patut disalahkan karena menggunakan gas air mata
yang jelas-jelas dilarang oleh fifa
·
Pihak penyelenggara juga salah karena sedari awal
polisi sudah meminta agar jadwal dimajukan dari yang tadinya jam 20:00 menjadi
jam 15:30 atau jam setengah 4 sore, dengan alasan keamanan, akan tetapi
himbauan polisi ini ditolak pihak penyelenggara karena alasan hak siaran
tayangan. Sebab menggelar pertandingan diwaktu sore menurut pihak penyelenggara
kurang efektif karena waktunya orang bersantai dan nongkrong adalah dijam 8
malam keatas.
·
kemudian juga pihak penyelenggara memanipulasi tiket
sebab stadion kanjuruhan kapasitasnya hanya 38.000 orang saja, akan tetapi
tiket yang dijual ternyata 42.000 tiket.
·
Yang terakhir dan yang paling fatal adalah kesalahan
para supporter yakni aremania yang menyerbu lapangan dan membuat kerusuhan.
Kita semua tau yang namanya pertandingan pasti ada yang kalah dan ada yang
menang, akan tetapi sampai sekarang para supporter itu belum bisa legowo dan
menerima kekalahan ini akibat mereka terlalu mementingkan ego dan fanatic buta.
Kejadian seperti ini sudah diprediksi oleh nabi
Muhammad SAW
Kejadian seperti ini sudah diprediksi oleh nabi
Muhammad SAW, Kok bisa kejadian seperti ini sudah diprediksi oleh nabi Muhammad
saw, jawabannya karena tragedi diatas penyebab utamanya adalah karena fanatik
buta para suporternya yang dalam bahasa arab disebut “ashabiyyah” sebagaimana
disebutkan dalam salah satu hadits nabi yang berbunyi:
عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى
عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ
مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ
Artinya:
Dari Jabir bin Muth’im, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukan termasuk golongan kami orang yang mengajak kepada 'ashabiyyah
bukan termasuk golongan kami orang yang berperang karena 'ashabiyyah dan bukan
termasuk golongan kami orang yang mati karena 'ashabiyyah.” [HR. Abu Dawud
No.4456]
'Ashabiyyah adalah fanatik buta, artinya Bersikap
membela dan mengikuti orang atau pihak
tertentu baik orang atau pihak tersebut benar ataupun salah. Intinya Benar atau
salah tetap dibela. Sikap 'Ashabiyyah atau fanatik buta dilarang karena
seharusnya setiap orang itu membela kebenaran, bukan pihak-pihak tertentu.
oleh karenanya ketika nabi bersabda seperti diatas ada
sahabat yang bertanya tentang makna 'Ashabiyyah, lalu nabi menjawab begini:
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْعَصَبِيَّةُ قَالَ
أَنْ تُعِينَ قَوْمَكَ عَلَى الظُّلْمِ
Artinya:
Saya (bapak Watsilah bin al-Asqa’ ra) bertanya, “Yaa
Rasulullah, apa ‘ashabiyyah itu? Beliau menjawab, “Kamu menolong kaummu atas
kedzaliman”. [HR. Imam Abu Dawud]
Saya teringat ada ungkapan seperti ini: “sahabat
sejatimu adalah dia yang menegurmu ketika kamu melakukan kesalahan, buan dia
yang membenarkan semua perbuatanmu.” Dan Diantara perbuatan yang
terkategori tindakan ‘ashabiyyah adalah membela bangsa dan negara, hanya karena
alasan kebangsaan, tanpa memandang lagi apakah bangsanya benar atau tidak. lalu
Membela keluarga dan kerabat meskipun mereka melakukan kedzaliman dan kekejian.
Termasuk ‘ashabiyyah pula, membela mati-matian, membabi buta kelompok atau
partai yang jelas-jelas telah menyimpang.
Sedangkan kalau hanya sekedar mengaku atau menyatakan
diri sebagai salah satu dari bangsa tertentu
maka hal demikian jelas tidak masalah, itu adalah naluri dan fitrah manusia. dan
juga agar lebih menjelaskan identitas kita. Sebab tidak benar sebagai Bangsa
Indonesia jika mengaku dirinya Bangsa Belanda atau bangsa lainnya Kan lucu.
Kemudian juga tuhan menciptakan manusia itu pada dasarnya berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku sebagaimana dalam firmannya
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ
وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya:
“Hai manusia,
sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antaramu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat:13)
rincian data total korban jiwa tragedi Kanjuruhan,
Berikut ini rincian data total korban jiwa tragedi
Kanjuruhan,
Sebanyak 44 korban tewas di 3 rumah sakit pemerintah,
meliputi:
- RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang
- RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang
- RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.
Sebanyak 75 korban tewas di 7 rumah sakit swasta,
meliputi
- RSUD Gondanglegi sebanyak empat orang
- RS Wafa Husada sebanyak 53 orang
- RS Teja Husada sebanyak 13 orang
- RS Hasta Husada sebanyak tiga orang
- RS Ben Mari sebanyak satu orang
- RST Soepraoen sebanyak satu orang
- RS Salsabila sebanyak satu orang.
Sebanyak 12 korban tewas di luar fasilitas kesehatan
Post a Comment